Kamis, 06 Agustus 2009

Zune vs iPod

Revolusi hiburan musik digital baru saja dimulai. Microsoftdengan bangga memperkenalkan produk terbaru mereka yang disebut Zune. MP3 Player ini baru tersedia di AS, dan sudah termasuk software serta layanan online shop. Di benua lain, player yang didesain sebagai iPod Killer ini bakal tersedia mulai akhir 2007. CHIP sendiri sudah menguji 2 player baru. Hasilnya, simak ulasan berikut. Desain tahun 60 dan 70-an Zune saat ini hanya tersedia dengan kapasitas 30GB seharga US$250, hampir sama dengan iPod saingannya. Apakah desain dan pengoperasiannya sama? Casingnya mengingatkan kita pada iPod generasi pertama. Berbeda dengan Apple, Zune tidak menggunakan bahan yang mengkilap. Permukaannya memang anti-gores, namun terlihat “oldies”. Selain itu, player ini lebih tebal dan 30 gram lebih berat dari iPod. Zune menyediakan 3 control element. Sebuah switch 5 posisi dan 2 tombol dengan pengoperasian yang mudah diakses. Setelah diaktifkan, dalam 3 detik menu utama muncul dengan tampilan yang menarik. Submenu muncul dan menghilang dengan lembut dan tersedia menu untuk memilih background light. Navigasinya pun sangat intuitif. MP3 Player berfungsi cukup baik. Proses penyortiran gambar lebih cepat daripada iPod. Saat dicoba, volume suara
cukup tinggi. Namun, untuk kualitas suara, iPod lebih unggul. Dukungan media hampir sama.
Selain musik, Zune juga dapat memutar video dan menampilkan
photo. Hanya saja, layar Zune lebih besar 1 cm dari iPod. Hanya puas di posisi dua Cakupan fungsi player baru ini memang lebih banyak. Zune menawarkan UKW Radio yang terintegrasi dan pertukaran file melalui WLAN. Untuk fungsi terakhir ini dibutuhkan update
Firmware, baru lagu-lagu dapat di-copy ke player lain dengan cepat. Player yang menerima lagu hanya dapat memutarnya sebanyak tiga kali, kemudian terhapus walaupun itu musik
Anda sendiri. Lama penggoperasian player ini tidak setahan iPod. Setelah 13 jam (tanpa WLAN), baterainya sudah kosong. Sementara iPod masih dapat memutar 2 album lagi. Dengan kabel USB 2.0 yang disertakan, Zune dapat terhubung ke PC untuk diisi dengan lagu-lagu baru melalui software yang disediakan. Microsoft player ini bukan seperti mobile storage lainnya sehingga tidak untuk menyimpan data. Software Zune sangat mengingatkan kita pada iTunes. Pengguna dapat membeli lagu di store dan mengorganisir lagu. Namun, lagu yang diproteksi dengan DRM dari store lain ti- TES awal MP3 PLA YER MICROSOFT Zune vs iPoddak dapat diimpor. Pengunaannya cukup intuitif dan mendukung drag & drop. Untuk kategori store, Microsoft hanya menduduki posisi dua. Zune hanya menyediakan 2 juta lagu, sementara iPod 3.5 juta, plus video dan Podcast. Namun, sistem pembayaran sedikit merepotkan. Lagu dijual per poin. Sebuah lagu dijual 79 poin, setara 99 sen. Untuk memperoleh poin, minimal pengguna harus membayar US$5. Kesimpulan: Penantang iPod dari Microsoft ini mengingatkan kita pada player kaset. Kopiannya tidak sejernih aslinya. Namun, Apple tidak anggap enteng Zune. Microsoft memulai banyak produk murah sehingga berkembang pesat. Zune tampaknya mengikuti tradisi ini.

Info://www.zune.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar