Seminggu setelah versi Final Internet Explorer 7, Microsoft langsung merilis Windows Media Player 11 (WMP) untuk Windows XP. Software Player ini juga terintegrasi dalam Windows Vista. Penampilannya cukup bagus. Navigasinya mudah, fungsi search memberikan hasil yang baik, dan konfigurasinya sangat mudah bagi pengguna awam sekalipun. Playlist: Masih memiliki kelemahan lama Sayangnya, player ini masih memiliki kelemahan yang sudah lama ada, terutama pada manajemen musik. Program tidak dapat menemukan cover atau malah
menemukan cover yang salah. Selain itu, masalah Apple iTunes pun belum diatasi. Demikian juga dengan fungsi membuat dan mengorganisir playlist. Pertama, pengguna membuat playlist. Setelah itu, lagu-lagu ditarik ke playlist dengan drag & drop dan disimpan dengan nama yang diinginkan. Kedengarannya sederhana, prosesnya cukup panjang dibandingkan dengan Apple. Selain itu, tool ini tidak menampilkan Album Cover dalam Playlist View. Kekurangan lain, player ini melupakan jenis penyortiran yang telah dipilih sebelumnya, bila sudah membuka playlist lain. Bagusnya, tersedia fungsi Fade Effect. Antara lagu dapat disisipkan sebuah efek. Cukup
bagus, terutama bila tidak ingin terganggu dengan suara pause. Kecepatan player ini pun mengesankan. Dengan cepat, tool ini menemukan lagu yang dicari dan memutarnya setelah diklik. Di sini, Microsoft bisa setara program kecil dan cepat, seperti Winamp atau Foobar. Yang menarik, extension seperti Equalizer dapat terintegrasi dengan interface baru secara sempurna dan menghilang kembali setelah selesai digunakan. Menurut sumber CHIP, Microsoft masih memperbaiki stabilitas, kompatibilitas dengan mobile MP3 Player, serta fungsi Streaming yang terintegrasi. Kesimpulan: WMP 11 merupakan player terbaik dari Microsoft. Namun perangkat ini masih perlu perbaikan di sana-sini. Dalam hal Usability, Microsoft tetap di posisi dua setelah Apple iTunes 7.
Info:www.microsoft.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar