Kamis, 06 Agustus 2009

HD Playback Selama 25 Jam

Bukan Intel, AMD, atau bahkan VIA saja yang ingin ramai-ramai "mencicipi" kue pasar prosesor
notebook ultra-portable, UMPC, dan MID (Mobile Internet Device) yang terus bertumbuh dari
tahun ke tahun. Produsen chip graphics NVIDIA pun tergiur untuk menikmati pangsa pasar
tersebut, utamanya segmen MIDdan smartphone. Dengan menggandeng produsen prosesor nonx86, ARM, baru-baru ini NVIDIA merilis produk "system on a chip" terbaru mereka yang diberi label Tegra. Chip tersebut tersedia dalam dua versi, yaitu seri Tegra 600 dan Tegra 650.
Tegra tidak hanya terdiri atas "otak" utama prosesor ARM 11, tetapi juga disandingkan bersama
GPU (Graphics Processing Unit), media processor, system memory, dan periferal lainnya dalam satu chip bertegangan rendah yang ukurannya (144 mm2) tidak lebih besar dari sebuah koin
(lihat gambar). Keunggulan Tegra yang juga dikedepankan NVIDIA adalah kemampuannya
mendecode stream HD video stream selama Toshiba merespons Apple dan Lenovo yang telah lebih dahulu meluncurkan notebook ultra tipis mereka dengan menghadirkan Portégé R500-
S5007V. Datang belakangan tentu ada alasannya. Menurut Toshiba, bagian litbang mereka telah sukses mendesain Portégé R500-S5007V sehingga lebih ringan dan tipis dibandingkan
kedua pesaingnya tersebut. Bobot Portégé hanya 1,08 kg atau lebih ringan dari Apple MacBook Air dan Lenovo Thinkpad X300 yang memiliki berat berturut-turut 1,4 kg dan 1.3 kg. Adapun ketebalan Portégé kurang dari 2 cm (1,95 cm). Faktor yang turut menjadikan notebook yang dilengkapi dengan prosesor Intel Core 2 Duo U7700, DDR2 RAM 2 GB, dan layar 12,1 inci ini
tampil lebih ramping adalah penggunaan media Solid State Drive (SSD 128 GB).

Info: www.toshiba.com
NVIDIA TEGRA
HD Playback Selama 25 Jam
TOSHIBA PORTÉGÉ R500-S5007V
25 jam. Kemampuan ini dicapai
berkat konsumsi daya maksimalnya
saat bekerja penuh hanya
2 W (idle 100 mW).
Info: www.nvidia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar